Kesadaran akan
potensi wisata suatu wilayah sebagai salah satu sumber daya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, kini semakin dirasa
penting. Berbagai desa wisatapun mulai diperkenalkan, namun belum
semuanya mampu berkembang sebagaimana diinginkan. Desa Seloharjo,
Pundong, juga memiliki potensi wisata peninggalan sejarah yang berada di
dusun Ngerco dan Puyan. Pertama adalah gua sunan Mas dengan sumber mata
air Surocolo di bawahnya. Dari sumber tersebut mengalir 2 sendang.
Potensi kedua adalah 19 gua peninggalan Jepang di atas puncak Merangi.
Di atas puncak Merangi dengan ketinggian kurang lebih 400 – 500 m di atas permukaan laut, terdapat 19 gua peninggalan Jepang. Kondisi gua peninggalan tersebut sebagian besar masih baik dan dapat dijadikan objek wisata peninggalan sejarah. Yang menarik bahwa antar gua terhubungan dengan saluran penghubung antar pintu. Sayangnya saluran tersebut sekarang dalam kondisi tertimbun tanah. Ada gua yang mempunyai bilik tidur dan puncak pengintai, ada pula gua dengan fasilitas tungku dapur
Hampir semua gua yang ada memperlihatkan fungsi pertahanan militer. Bila saluran penghubung antar pintu gua bisa dikembalikan seperti kondisi semula, bukan tidak mungkin tempat ini bisa dijadikan lokasi shooting untuk film perang di masa-masa perjuangan kemerdekaan. Tempatnya terjangkau dengan kendaraan roda empat, agak jauh dari pemukiman penduduk dan kondisi sekitarnya adalah hutan jati rakyat yang asri dan sejuk. Di sekitar guapun terdapat jalan melingkar yang bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Dari puncak Merangi tersaji pemandangan ke laut yang cukup indah.
Hampir seluruh puncak Merangi seluas 70 ha, adalah tanah Sultan Ground yang dipercayakan Sultan pada masyarakat sekitar untuk dihijaukan dengan tanaman umur panjang. Sedikit saja yang milik pribadi. Umumnya yang ditanami masyakarat adalah pohon jati, mahoni, akasia dan beberapa tanaman umur panjang lainnya. Sekarang banyak juga ditanam pohon jati kebon (jabon) yang berusia 5 tahun. Terdapat juga di sana pohon kelapa dan pohon buah seperti jambu mete, mlinjo dan lainnya. Sekitar 500 m dari komplek gua, terdapat sumur dengan kedalaman 2,5 - 3 m sebagi sumber air bagi yang membutuhkan.
Gua-gua yang ada di sana saat ini sebagian besar dalam kondisi terawat, setelah Balai Purbakala mengangkat 4 pemuda desa setempat sebagai PNS dan 2 orang tenaga honorer. Sayangnya jalan dari dusun Ngerco ke puncak Merangi sepanjang 2,5 km dalam keadaan rusak berat. Bila akan dijadikan objek wisata peninggalan sejarah dan wisata alam, sangat dibutuhkan perbaikan dan pengaspalan jalan sepanjang 2,5 km, Gasebo yang cukup luas, beberapa bangunan kios, bangunan MCK dan fasilitas bermain lainnya. (Yan/Fernandez)
---------------------------------------------------
Info lebih lanjut dapat menghubungi Kepala Dusun Ngerco, Bp. Sakijo – Hp. 085 868 197 088
Tidak ada komentar:
Posting Komentar