Hidup di perkotaan
memang akrab dengan segala kebisingan, ketergesaan, rutinitas yang
monoton dan keakuan individu. Lama kelamaan orang merasa penat,
sehingga rindu suasana yang tenang dan damai. Suasana seperti itu masih
tampak jelas dalam komunitas masyarakat di pedesaan. Sikap hidup
sebagian besar masyarakat pedesaan di pulau Jawa yang nrimo ing pandum
(menerima secara tulus realitas kehidupan yang sedang dijalani) mewarnai
suasana hidup mereka yang tenang dan damai. Kondisi ini ternyata
menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak kelompok masyarakat di
perkotaan. Sektor pertanian yang akrap dengan masyarakat desa, menjadi
daya tarik utama bagi orang kota untuk ikut merasakan sendiri.
Fasilitas penunjang yang disediakan di desa wisata : home stay yang menyatu dengan rumah penduduk ( 54 rumah atau 108 kamar, mampu menampung 216 orang dan sangat representatif), pendopo ukuran 12 x 12 m untuk kegiatan kelompok, sepeda, kereta mini dan andong untuk berkeliling desapun disiapkan oleh Pokdarwis. Biaya tinggal di desa wisata ini rata-rata Rp. 100.000 per orang per hari, mendapat makan 3 kali plus snack. Sebagai Desa wisata, dusun Jayan dan sekitarnya dipandang sudah cukup representative ditunjang pula jalan dalam kampung yang beraspal atau cor blok dan lingkungan tempat tinggal yang bersih. Mereka yang berminat untuk belajar pemanfaatan biogas dan proses pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan, juga terdapat di wilayah ini. Kandang sapi kelompok yang menyatu di luar dusun, sangat menunjang proses pembelajaran.
Jumlah pengunjung selama tahun 2010 sebanyak 28 kelompok (Jakarta 12 kelompok, Indramayu 1, Bogor 1, Semarang 1, Batang 1, Yogyakarta 7, Korea 1. Jepang 1, Singapur 2,Malaysia 1) dengan jumlah peserta 1.629 orang dan nilai paket sebesar Rp. 129.547.000. Untuk tahun 2011 jumlah pengunjung 36 kelompok ( Jakarta 5, Bogor 2, Jateng 7, Bandung 1, Surabaya 2, Yogyakarta 16, Prancis 1. Swiss 1, Jepang 1) dengan peserta 2.152 dan nilai paket sebesar Rp. 202.105.000. Jumlah tersebut belum termasuk pengunjung perorangan pada hari-hari tertentu maupun saat perayaan Pek Cun setiap bulan Juli.
Ada 21 paket kegiatan yang ditawarkan di desa wisata Kebonagung. Jenis dan penawaran harga paket : pertanian Rp. 30.000, membatik kain Rp. 40.000, membatik kayu (teklek/sendal Jawa) Rp. 40.000, cetak gerabaj Rp. 30.000, menghias caping Rp. 40.000, belajar kerawitan Rp. 30.000, Ngenger Rp. 25.000, menyusuri sungai Opak (arus tenang) Rp. 30.000, rias janur Rp. 35.000, bersepeda santai Rp. 30.000, hiking mencari jejak Rp. 15.000, api unggun sambil bakar jagung manis Rp. 25.000, memancing ikan (alat pancing, umpan tersedia) Rp. 20.000, proses membuat telur asin Rp. 10.000, proses membuat gula jawa Rp. 15.000, proses membuat kue apem Rp. 15.000, proses membuat kue cemplon Rp. 10.000, senam kesehatan jasmani Rp. 10.000, perlombaan gejog lesung Rp. 20.000, outbond Rp. 40.000, belajar tari Jatilan Rp. 25.000. ( Yan/Fernandez )
-----------------------------------------------------
Desa Wisata Kebonagung : d/a. Sekretariat Pokdarwis Tambak Tegal Agung, Talaban dusun Jayan Rt. 04 Kebonagung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Kontak Person : Dalbiya – Telp. 081 392 525 751, 087 738 778 594 atau Bachroni 081 5792 7374
Tidak ada komentar:
Posting Komentar