Kawasan objek wisata
ini memiliki pemandangan alam yang indah serta cocok untuk digunakan
sebagai Bumi Perkemahan (Camping Ground). Di masa lampau gua ini
digunakan sebagai markas gerilya Pangeran
Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825–1830.
Pangeran Diponegoro pindah ke Gua Selarong setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh Belanda.
Gua Selarong berlokasi sekitar 14 km arah utara Yogyakarta tepatnya di kecamatan Pajangan dan berada di puncak bukit yang ditumbuhi banyak pohon jambu biji yang merupakan khas dari objek tersebut.
Di sekitar gua Selarong terdapat sentra kerajinan kayu yang menghasilkan patung, topeng dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten Bantul sedang mengembangkan kawasan Gua selarong sebagai objek agrowisata dengan tanaman klengkengnya.
Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825–1830.
Pangeran Diponegoro pindah ke Gua Selarong setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh Belanda.
Gua Selarong berlokasi sekitar 14 km arah utara Yogyakarta tepatnya di kecamatan Pajangan dan berada di puncak bukit yang ditumbuhi banyak pohon jambu biji yang merupakan khas dari objek tersebut.
Di sekitar gua Selarong terdapat sentra kerajinan kayu yang menghasilkan patung, topeng dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten Bantul sedang mengembangkan kawasan Gua selarong sebagai objek agrowisata dengan tanaman klengkengnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar