Sabtu, 10 November 2012

Objeck Wisata Pantai Gua Cemara

Objeck wisata ini terletak di dusun Patihan, Gadingsari, Sanden. Nama gua cemara itu sendiri menurut Janto (koord bidang wisata pantai Pokdarwis Gua Cemara) diberi oleh wisatawan yang berkunjung ke sini. Alasannya karena untuk menuju bibir pantai, wisatawan harus melewati jalan seperti lorong di bawah rimbunnya pohon cemara. Sepanjang 1 km garis pantai Gua Cemara, ditumbuhi pohon cemara udang yang lebat, dengan bentangan 50 – 100 meter. 

Baca selengkapnya >

Menurut Janto ketika ditemui di pantai Gua Cemara Kamis (26/04), dulunya pohon cemara ini ditanam oleh kelompok tani atas prakarsa Fak. Kehutanan UGM dan pemerhati lingkungan lainnya, untuk menghambat abrasi karena gelombang pantai selatan. Kini oleh Pokdarwis, ditetapkan sepanjang 200 m dari bibir pantai, tidak boleh ada bangunan. Areal tersebut diperuntukkan khusus para pengunjung dan akan terus ditanami pohon cemara udang.
Luas objeck wisata pantai Gua Cemara secara keseluruhan kurang lebih 11 ha, termasuk luas lahan pertaniannya 5 ha dan danau alami 2 ha. Bangunan yang ada saat ini semuanya berbentuk gazebo yang digunakan untuk warung makan dan minum, warung cindera mata, warung hasil bumi, secretariat pokdarwis dan gallery batik. Dari seluruh bangunan yang ada, 40 diantaranya bantuan Pemerintah, selebihnya dibangun sendiri oleh masyarakat anggota pokdarwis.

Dijelaskan pula oleh Janto bahwa setiap hari lokasi objeck wisata ini terbuka untuk umum di siang hari. Sedangkan di malam hari ditutup bagi pengunjung, kecuali mereka yang datang berkelompok untuk kemping. Pada hari biasa ada 3 warung makan yang selalu terbuka, namun di hari libur dan Minggu 7 warung makan dan 12 warung hasil bumi. Hasil bumi yang dijual di sini : ubi jalar, kacang panjang, terong, kangkung, Lombok, brambang yang ditanam di lahan berpasir.

Fasilitas objeck wisata lainnya yang tersedia di sini antara lain : 4 buah kolam renang untuk anak-anak, 2 buah rangkaian kereta api, 2 motor ATV untuk berkeliling pantai yang bila dibutuhkan lebih, dapat didatang setiap saat, beberapa MCK, gazebo untuk pertemuan kelompok kecil maupun besar. Tempat parkir bus dan kendaraan roda 4 dan sepeda motor juga telah tersedia. Tarif yang dipungut untuk parkir motor Rp. 2000, mobil Rp. 5000 dan Bus Rp. 10.000

Di pantai Gua Cemara ada juga tempat pelelangan ikan (TPI) dan kurang lebih 200 kolam ikan lele. Pengunjung yang ingin makan di sini, tersedia ayam goreng maupun bakar, ikan goreng ataupun dibakar baik ikan laut maupun ikan air tawar seperti lele. Minuman segar kelapa muda dan dawetpun tersedia cukup memadai. Harga jual makanan relatif murah dan terjangkau. Seluruh warung di sana berada di bawah rimbunnya cemara udang yang tumbuh subur.

Selain fasilitas di atas, pengunjung juga dapat melihat dari dekat bagaimana cara membatik, karena setiap hari minggu dan hari libur, rata-rata 16 orang ibu yang tergabung dalam Kelompok Cipta Citra Budaya Batik, akan membatik di Galery batik yang ada di sana dibawah koordinasi Rahasito. Corak batik tulisnya khusus bercirikan kondisi alam pantai Gua Cemara. Mungkin ini salah satu kelebihan yang ada di sini, demikian komentar Rahasito saat dijumpai di Gallerynya.

Jarak tempuh ke pantai Gua Cemara dari kota Bantul 17 km melewati TPR pantai Samas ke selatan 500 m lalu ke barat kurang lebih 3 km, dengan waktu tempuh 30 menit berkendaraan. Sambil berkendaraan, pengunjung dapat melihat menara mercusuar yang ada di pantai Gua Cemara paling timur.

---------------------------------------------------

Pantai Gua Cemara : d/a. Patihan, Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta.
Kontak Person melalui pengurus Pokdarwis : Wahadi (Ketua) – hp. 081 804 197 658,
Janto – hp. 081 578 019 129 atau Roh Jianto – hp. 0819 0371 2224

Tidak ada komentar:

Posting Komentar