Sabtu, 10 November 2012

Desa Agrowisata Argorejo Sedayu

Pencanganan desa agrowisata Argorejo Sedayu, banyak tidaknya karena didukung keberadaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan hamparan lahan pertanian yang cukup luas serta hasil pertanian yang menjanjikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Produk pertanian di luar padi yang dihasilkan yakni sayur-sayuran seperti : jamur merang, bayam, kangkung, caisim atau selada bakso, kacang panjang, lombok, terong, tomat, pare dan beberapa jenis sayuran lainnya. Buah-buahan yang dihasilkan : pepaya kalifornia, mentimun, semangka dan melon. Sedangkan yang dalam bentuk hasil olahan adalah criping bongkol pisang.
Baca selengkapnya >

Pada tahun 2008 dibangun komplek agrowisata di atas lahan kas desa seluas 4.000 m2 yang terletak di Jalan Gesikan Km. 0,5 Argorejo Sedayu. Komplek ini dilengkapi dengan kolam renang 3 buah ukuran : 10 x 20 x 1,6 m; 6 x 15 m x 70 cm dan 2,5 m x 8 m x 70 cm, ruang bilas, pemancingan 7 kolam, 1 aula pertemuan ukuran 9 x 18 m, ruang pamer/outlet ukurn 6 x 9 m, lahan pembenihan sayur dan buah, ruang pengolahan jamur, 3 buah gazebo ukuran 6 x 8 m, 6 buah kios dan 1 buah warung makan. Sementara kantor sekretariat belum ada, namun ada ruangan reseptionis.

Pengelolaan yang menuju profesional usaha, baru diserahkan Kepada Gapoktan per 1 April 2012, dengan sistim sewa per tahun Rp. 15 juta. Hari Wibowo selaku koordinator pengelola, ketika ditemui di kompleks agrowisata, Kamis (21/06) menjelaskan bahwa daya tarik utama komplek ini adalah keberadaan kolam renang. Jumlah pengunjung masyarakat umum dalam 3 bulan setelah di kelola Gapoktan 4.182 orang sedangkan anak sekolah sebanyak 1.100 orang. Total penerimaan dari kolam renang, sewa kios dan penggunaan aula sebesar Rp. 18.571.000. Tarif kolam renang untuk umum Rp. 3.000 dan anak sekolahan Rp. 2.000.

Untuk pengelolaan komplek, Gapoktan menempatkan 3 orang tenaga kerja tetap yang tugasnya antara lain merawat air kolam dengan memberikan kaporit dan PAC secara periodik. Air kolam seluruhnya menggunakan air tanah, sehingga tidak mengganggu air untuk sawah. Bahkan pembuangan air kolam juga membantu debit air untuk sawah dan berdampak kesuburan. Semua pengunjung yang masuk dalam komplek agrowisata ini tidak dipungut biaya, kecuali mereka yang berenang. Lebih lanjut Hari menjelaskan bahwa pada saat pengunjung kolam renang banyak, sayur dan buah serta makanan olahan sangat laku terjual.

Untuk kolam pemancingan, terbuka 24 jam sehari. Hari mengatakan memang saat ini belum terlalu banyak pengunjung. Dalam sehari semalam baru rata-rata 15-20 orang. Ikan yang tersedia untuk dipancing : lele, bawal dan nila. Sistim pembayarannya kiloan semua dan yang harian hanya untuk lele dan bawal dengan tarif Rp. 15.000 sehari. Jika kiloan, lele maupun bawal Rp. 15.000 per kg sedangkan nila Rp. 18.000. Prospek pemancingan ke depan akan terus dipromosikan sebagai suatu sarana rekreasi bagi masyarakat. Sementara ini tarif parkir kendaraanpun masih gratis, hanya untuk hari libur dan hari besar saja dikenakan biaya parkir.

Hari juga menjelaskan sedikit tentang rencana program ke depan, dimana kompleks agrowisata ini akan dijadikan pusat pelatihan pembenihan bagi masyarakat dan kalangan tertentu yang berminat, pusat penjualan benih tanaman sayur-sayuran mauapun berbagai benih buah serta tempat penjualan aneka sayuran dan buah. Untuk tahun 2013 diproyeksikan pula pendapatan usaha minimal Rp. 7,5 juta per bulan. Untuk itu telah dirintis kerja sama dengan UPT PPd Sedayu untuk mengarahkan siswa sekolah agar memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat olah raga renang. ( Yan/Fernandez )

--------------------------------------------

Desa Agrowisata Argorejo Sedayu : d/a. Polaman Baru Blok E. No. 3 Argorejo, Sedayu, Bantul
Contact Person : Hari Wibowo – Hp. 081 931 757 769 atau 081 229 510 069

Tidak ada komentar:

Posting Komentar